Rabu, 29 Februari 2012

Tahun Kabisat, Sudahkah Anda Benar-Benar Tahu? (Leap Year Checker Tool)


Sudah banyak yang tahu apa itu tahun kabisat, namun benarkah pemahaman Anda tidak salah?  Semua pasti akan bilang bahwa tahun kabisat adalah tahun dimana dalam satu tahun terdiri lebih satu hari daripada tahun lainnya, dan 1 kelebihan hari ini ditambahkan pada bulan Februari yang biasanya berjulah 28 hari menjadi 29 hari. Dalam bahasa Inggris tahun kabisat disebut Leap Year, secara definisi adalah sebuah Tahun Syamsiah, yaitu tahun yang berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari, di mana pada tahun tersebut jumlah hari tidak terdiri dari 365 hari tetapi 366 hari.
Tahun kabisat ini ada disebabkan satu tahun syamsiah tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik. Mungkin selisih ini dianggap tidak terlalu besar, namun jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap 4 tahun akan kekurangan hampir 1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).Untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra menjadi 29 Februari.
Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).
Salah kaprah di masyarakat, karena tahun kabisat umumnya terjadi tiap 4 tahun sekali, maka asalkan ada angka tahun yang habis dibagi 4 (hasil bagi 0), maka itulah pasti tahun kabisat. Padahal tidak semua begitu, untuk lebih jelasnya lihat pada algoritma perhitungan tahun kabisat dibawah.
Algoritma Tahun Kabisat

Terdapat algoritma mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:
1.    Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
2.    Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
3.    Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
4.    Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat.
Tahun Kabisat menurut definisi ini ada sejak diluncurkannya kalender Gregorian (1582). Setelah membaca artikel ini, Anda sudah tahu lebih banyak tentang apa itu tahun kabisat. Untuk melakukan cek apakah tahun tertentu adalah kabisat atau bukan, Anda bisa menggunakan form dibawah ini, jadi gak perlu pake kalkulator dan mikir 4 faktor algoritma diatas. Silahkan cek sendiri.

Senin, 27 Februari 2012

HAL-HAL YANG TAK DAPAT DIBELI UANG



Uang, siapun butuh uang. Orang Dewasa, Remaja bahkan anak – anak kecil sekalipun kenal dengan benda yang namanya uang. Memang uang penting dalam kehidupan, tanpa alat tukar ini kita tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan hidup. Uang membuat sebagian orang bisa melakukan banyak hal daripada orang yang tidak memilikinya. Tetapi seberapapun pentingnya uang, ternyata masih ada hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.

1.      CINTA
Cinta tidak bisa dibeli dengan uang, akuilah hal ini benar. Memang dengan uang kita bisa membuat orang tertarik, tapi cinta berasal dari rasa saling menghargai, perhatian, berbagi pengalaman dan kesempatan untuk berkembang bersama. Itu sebabnya banyak pasangan yang menikah karena uang, tak bertahan lama.


2.      KEBAHAGIAAN
Untuk membelikan makan dan pakaian yang bagus – bagus untuk anak tercinta memang membutuhkan uang. Tapi anda tidak bisa menggunakan uang untuk memberi rasa aman, tanggung jawab, sikap yang baik serta kepandaian pada anak anda. Hal ini merupakan buah dari waktu dan perhatian yang anda curahkan untuk mereka dan hal – hal baik yang anda ajarkan. Uang memang membantu kita memenuhi aspek pengasuhan, tapi waktu telah membuktikan bahwa kebutuhan dasar tiap anak adalah berapa banyak waktu yang diberikan orangtuanya, bukan orangnya.



3.      KEBAHAGIAAN ANAK
Untuk membelikan makan dan pakaian yang bagus – bagus untuk anak tercinta memang membutuhkan uang. Tapi anda tidak bisa menggunakan uang untuk memberi rasa aman, tanggung jawab, sikap yang baik serta kepandaian pada anak anda. Hal ini merupakan buah dari waktu dan perhatian yang anda curahkan untuk mereka dan hal – hal baik yang anda ajarkan. Uang memang membantu kita memenuhi aspek pengasuhan, tapi waktu telah membuktikan bahwa kebutuhan dasar tiap anak adalah seberapa banyak waktu yang diberikan orangtuanya, bukan orangnya.


4.      KEDAMAIAN
Bila uang bisa membeli kedamaian, barangkali kita tak lagi mendengar tentang perang. Justru yang sering terjadi sebaliknya, uang lah yang menjadi sumber pertikaian dan permusuhan.


5.      KESEHATAN
Kita butuh uang untuk mengongkosi biaya perawatan dan membeli obat, tapi uang tak bisa menggantikan kesehatan yang hilang. Itu sebabnya pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati sebaiknya kita terapkan. Mulailah berolahraga, berhenti merokok, dan banyak hal lain yang pasti sudah Anda tahu.


6.      KESUKSESAN
Beberapa orang memang ada yang mencapai kesuksesan dengan menyuap, tapi ini adalah pengecualian. Kesuksesan hanya berasal dari kerja keras, kemauan, dan sedikit kemujuran. Ada aspek kecil dari usaha menuju sukses yang bisa didapatkan dengan uang, misalnya mengikuti pelatihan atau membeli peralatan, tapi sukses lebih banyak berasal dari usaha yang Anda lakukan sendiri.


7.      AKTUALISASI DIRI
Pernahkah anda berfikir Untuk dapat diterima oleh lingkungan pergaulan, anda bisa membelinya dengan uang? Anda mungkin saja bisa menyenangkan hati orang-orang disekeliling anda dengan membelikan barang yang mereka ingini misalnya. Tapi untuk diterima atau pengakuan diri anda, Anda Tidak butuh uang. Bila Anda ingin diterima, fokuskan energi Anda untuk membuat diri Anda berharga bagi lingkungan sekitar dengan menjadi teman dalam suka dan duka.


8.      ATITUDE – SIKAP YANG BAIK
Banyak orang yang kaya raya tapi sikapnya kasar dan ucapannya sinis. Tak sedikit orang sederhana yang tutur katanya sopan dan menunjukkan rasa hormat pada orang lain. Jadi, jumlah uang yang dimiliki bukan penentu sikap atau manner seseorang.


9.      WAKTU
Uang tidak akan bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu. Setelah hari berganti, maka waktu 24jam tersebut akan hilang dan tidak akan mungkin akan kembali lagi. Karena itu gunakan setiap kesempatan yang ada untuk menyatakan perhatian dan kasih sayang anda kepada orang yang sangat anda sayang dan anda cintai, juga pergunakan waktu untuk hal-hal yang baik sebelum waktu itu berlalu dan anda menyesalinya.



HAL-HAL YANG TAK DAPAT DIBELI UANG



Uang, siapun butuh uang. Orang Dewasa, Remaja bahkan anak – anak kecil sekalipun kenal dengan benda yang namanya uang. Memang uang penting dalam kehidupan, tanpa alat tukar ini kita tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan hidup. Uang membuat sebagian orang bisa melakukan banyak hal daripada orang yang tidak memilikinya. Tetapi seberapapun pentingnya uang, ternyata masih ada hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.

1.      CINTA
Cinta tidak bisa dibeli dengan uang, akuilah hal ini benar. Memang dengan uang kita bisa membuat orang tertarik, tapi cinta berasal dari rasa saling menghargai, perhatian, berbagi pengalaman dan kesempatan untuk berkembang bersama. Itu sebabnya banyak pasangan yang menikah karena uang, tak bertahan lama.


2.      KEBAHAGIAAN
Untuk membelikan makan dan pakaian yang bagus – bagus untuk anak tercinta memang membutuhkan uang. Tapi anda tidak bisa menggunakan uang untuk memberi rasa aman, tanggung jawab, sikap yang baik serta kepandaian pada anak anda. Hal ini merupakan buah dari waktu dan perhatian yang anda curahkan untuk mereka dan hal – hal baik yang anda ajarkan. Uang memang membantu kita memenuhi aspek pengasuhan, tapi waktu telah membuktikan bahwa kebutuhan dasar tiap anak adalah berapa banyak waktu yang diberikan orangtuanya, bukan orangnya.



3.      KEBAHAGIAAN ANAK
Untuk membelikan makan dan pakaian yang bagus – bagus untuk anak tercinta memang membutuhkan uang. Tapi anda tidak bisa menggunakan uang untuk memberi rasa aman, tanggung jawab, sikap yang baik serta kepandaian pada anak anda. Hal ini merupakan buah dari waktu dan perhatian yang anda curahkan untuk mereka dan hal – hal baik yang anda ajarkan. Uang memang membantu kita memenuhi aspek pengasuhan, tapi waktu telah membuktikan bahwa kebutuhan dasar tiap anak adalah seberapa banyak waktu yang diberikan orangtuanya, bukan orangnya.


4.      KEDAMAIAN
Bila uang bisa membeli kedamaian, barangkali kita tak lagi mendengar tentang perang. Justru yang sering terjadi sebaliknya, uang lah yang menjadi sumber pertikaian dan permusuhan.


5.      KESEHATAN
Kita butuh uang untuk mengongkosi biaya perawatan dan membeli obat, tapi uang tak bisa menggantikan kesehatan yang hilang. Itu sebabnya pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati sebaiknya kita terapkan. Mulailah berolahraga, berhenti merokok, dan banyak hal lain yang pasti sudah Anda tahu.


6.      KESUKSESAN
Beberapa orang memang ada yang mencapai kesuksesan dengan menyuap, tapi ini adalah pengecualian. Kesuksesan hanya berasal dari kerja keras, kemauan, dan sedikit kemujuran. Ada aspek kecil dari usaha menuju sukses yang bisa didapatkan dengan uang, misalnya mengikuti pelatihan atau membeli peralatan, tapi sukses lebih banyak berasal dari usaha yang Anda lakukan sendiri.


7.      AKTUALISASI DIRI
Pernahkah anda berfikir Untuk dapat diterima oleh lingkungan pergaulan, anda bisa membelinya dengan uang? Anda mungkin saja bisa menyenangkan hati orang-orang disekeliling anda dengan membelikan barang yang mereka ingini misalnya. Tapi untuk diterima atau pengakuan diri anda, Anda Tidak butuh uang. Bila Anda ingin diterima, fokuskan energi Anda untuk membuat diri Anda berharga bagi lingkungan sekitar dengan menjadi teman dalam suka dan duka.


8.      ATITUDE – SIKAP YANG BAIK
Banyak orang yang kaya raya tapi sikapnya kasar dan ucapannya sinis. Tak sedikit orang sederhana yang tutur katanya sopan dan menunjukkan rasa hormat pada orang lain. Jadi, jumlah uang yang dimiliki bukan penentu sikap atau manner seseorang.


9.      WAKTU
Uang tidak akan bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu. Setelah hari berganti, maka waktu 24jam tersebut akan hilang dan tidak akan mungkin akan kembali lagi. Karena itu gunakan setiap kesempatan yang ada untuk menyatakan perhatian dan kasih sayang anda kepada orang yang sangat anda sayang dan anda cintai, juga pergunakan waktu untuk hal-hal yang baik sebelum waktu itu berlalu dan anda menyesalinya.



NEGARA-NEGARA YANG TIDAK MEMILIKI KEKUATAN MILITER



Solomon island 
Kepulauan solomon, yang mengejutkan, tidak terdiri dari beberapa pulau, tetapi mereka total dalam ribuan. Kepulauan solomon mampu membentuk pemerintah yang stabil sampai sekitar tahun 1998. Selama 1998-2006, negara itu dipenuhi dengan kesalahan dalam pemerintahan, kejahatan dan konflik etnis. Untuk berhasil mengatasi masalah ini, selandia baru dan australia, baik campur tangan untuk memulihkan perdamaian.

siapa pelindung nya ? 
tidak ada set pelindung kepulauan solomon, namun negara telah membayar ke australia oleh unsur-unsur tertentu untuk pertahanan. Jika terjadi perang, australia mungkin akan menjadi negara pertama yang menawarkan pembelaan. (image: "kapten warren frederick martin clemens, pasukan pertahanan protektorat inggris kepulauan solomon (bsipdf), dengan enam anggota bsipdf pramuka,"

Costa Rica 
Walaupun pernah memiliki militer. Kosta rika tetap menjadi salah satu dari banyak negara tanpa tentara formal. Pada tanggal 1 desember 1948, josé ferrer figueres, presiden saat itu, menandatangani undang-undang yang akan menghapuskan militer setelah perang saudara fatal di kosta rika yang menewaskan hampir 2.000 orang. 

siapa pelindung nya ? 
berkat perjanjian bantuan timbal balik inter-amerika tahun 1947, jika negara manapun menyerang atau menyatakan perang dgn kosta rika, negara ini dapat bergantung pada 21 negara lain termasuk amerika serikat, chili dan kuba untuk menyediakan beberapa jenis kekuatan militer untuk pertahanan .

Samoa 
Samoa tidak memiliki kekuatan militer yang ditentukan dan dapat digunakan jika diperlukan. Sebaliknya, negara ini harus bergantung pada persahabatan dengan negara-negara lain untuk mencari perlindungan dan pertahanan dalam masa perang. Negeri ini memang memiliki polisi samoa, tapi tentu saja, hal ini jelas tidak dianggap sebagai kekuatan militer negara

siapa pelindung nya ? 
samoa memiliki perjanjian persahabatan dengan selandia baru pada tahun 1962. Dalam hal perang atau invasi asing lainnya, samoa dapat meminta bantuan militer yang diperlukan kepada selandia baru. Namun, perjanjian tersebut menyatakan bahwa setiap negara dapat menarik perjanjian kapan saja, jika ingin.

Palau 
Meskipun tidak ada kekuatan militer nasional, palau memiliki kepolisian yang telah dibuat untuk memberikan perlindungan yang diperlukan untuk warga sipil. Tetapi jika terjadi perang, palau harus menjangkau bantuan dari negara-negara lain untuk menyediakan semacam sistem pertahanan.

siapa pelindung nya ? 
berdiri sebagai asosiasi negara, palau akan dilindungi oleh amerika serikat jika negara ini diserang negara lain atau jika memutuskan untuk perang dengan palau. Hal ini disebabkan karena perjanjian asosiasi free 1983, yang pada dasarnya membuat protektorat amerika serikat palau.


Andorra
Meskipun tidak memiliki tentara yang terorganisir, negara kecil andorra cukup berani untuk menyatakan perang terhadap jerman pada 1914 dan bergabung dengan apa yang disebut great war. Pada tahun 1931, kelompok tentara digantikan oleh polisi nasional andorra. Kelompok ini terdiri dari sekitar 240 pria, diciptakan untuk membantu menjaga perdamaian. Bergabung dengan kepolisian sangat penting, jika anda seorang pria dengan pistol.

siapa pelindung nya ? 
perancis dan spanyol telah berkomitmen untuk menjadi penjaga militer negara itu 181 mil persegi karena lokasinya (daratan). Bahkan pada tahun 1933, butuh kekuatan militer dari perancis untuk membantu menyelesaikan kerusuhan sipil di negara ini. Selain kedua negara, pasukan nato juga bisa mengambil bagian dalam perlindungan negara jika diperlukan. 

Marshall Island 
di bawah compact of free association pada tahun 1983, kepulauan marshall diberikan status negara berdaulat. Juga terlibat dalam pakta ini federasi mikronesia dan palau. Berdasarkan perjanjian, ketiga negara akan bebas, tetapi akan berdiri sebagai negara yang terkait ke as ini berarti bahwa as akan menjadi protektorat dan kepulauan marshall tidak akan memiliki kekuatan militer reguler, atau tanggung jawab negara untuk pertahanan selama masa perang

siapa pelindung nya ? 
karena kepulauan marshall dianggap terkait dengan negara bagian amerika serikat, as bertanggung jawab penuh untuk pertahanan dan keamanan nasional. Jika pulau-pulau tersebut diserang, as harus menyediakan dukungan militer yang diperlukan untuk membantu dalam perang. 

Vatican
Disebut negara terkecil di dunia, vatikan adalah sebuah negara yang tidak memiliki jure militer, tetapi hal ini tidak selalu terjadi. Di masa lalu, ada banyak kelompok-kelompok militer yang diciptakan untuk melindungi negara dan yang paling penting, paus. Secara khusus, garda mulia dan garda palatine di sana, tapi paulus vi menghapuskan dua kelompok pada tahun 1970

siapa pelindung nya ?
garda swiss, kelompok ini dirancang untuk melindungi paus dan istana vatikan. Ada juga gendarmerie, tetapi kelompok ini dianggap sebagai sipil daripada kekuatan militer. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban umum, kontrol lalu lintas, pengawasan perbatasan dan menyelidiki aktivitas kriminal.

Minggu, 26 Februari 2012

Mengenal Multiple Intelligence (keberagaman kecerdasan, talenta, bakat alami)

Apakah anda pernah di katain "bodoh" karena tidak bisa mengerjakan soal matematika?
Apakah anda pernah berpikir kenapa kita harus menjalani pendidikan di sekolah yang memiliki begitu banyak mata pelajaran, dan harus mendapat nilai bagus dari semua mata pelajaran itu, sementara sang guru pun hanya mengajar 1 atau 2 mata pelajaran?


itu semua karena sistem pendidikan kita yang "belum" bisa menangkap Multiple Intelligences (keberagaman kecerdasan), kita semua memiliki beragam bakat dan talenta yang Tuhan telah berikan di dalam diri kita masing-masing, tugas kita adalah menemukan dan mengasa kecerdasan itu, agar kita menjadi sebaik-baiknya diri kita, sayang sistem pendidikan kita masih belum mendukung sistem pendidikan ini, tidak seperti di negara-negara maju lainnya, kita masih berpatokan pada sistem konvensional, seperti kemampuan logika, dan mengabaikan kecerdasan-kecerdasan alamiah lainnya, mari kita mengenal apa saja kecerdasan beragam itu, yang telah di terapkan di negara-negara maju, dan semoga kita bisa mengenali kecerdasan itu di dalam diri kita dan anak- anak kita :

Kecerdasan Linguistik

Mampu membaca, mengerti apa yang dibaca.
Mampu mendengar dengan baik dan memberikan respons dalam suatu komunikasi verbal.
Mampu menirukan suara, mempelajari bahasa asing, mampu membaca karya orang lain.
Mampu menulis dan berbicara secara efektif.
Tertarik pada karya jurnalism, berdebat, pandai menyampaikan cerita atau melakukan perbaikan pada karya tulis.
Mampu belajar melalui pendengaran, bahan bacaan, tulisan dan melalui diskusi, ataupun debat.
Peka terhadap arti kata, urutan, ritme dan intonasi kata yang diucapkan.
Memiliki perbendaharaan kata yang luas, suka puisi, dan permainan kata.

Profesi: pustakawan, editor, penerjemah, jurnalis, tenaga bantuan hukum, pengacara, sekretaris, guru bahasa, orator, pembawa acara di radio / TV, dan sebagainya.

Kecerdasan Logika - Matematika

Mengenal dan mengerti konsep jumlah, waktu dan prinsip sebab-akibat.
Mampu mengamati objek dan mengerti fungsi dari objek tersebut.
Pandai dalam pemecahan masalah yang menuntut pemikiran logis.
Menikmati pekerjaan yang berhubungan dengan kalkulus, pemograman komputer, metode riset.
Berpikir secara matematis dengan mengumpulkan bukti-bukti, membuat hipotesis, merumuskan dan membangun argumentasi kuat.
Tertarik dengan karir di bidang teknologi, mesin, teknik, akuntansi, dan hukum.
Menggunakan simbol-simbol abstrak untuk menjelaskan konsep dan objek yang konkret.

Profesi: auditor, akuntan, ilmuwan, ahli statistik, analisis / programer komputer, ahli ekonomi, teknisi, guru IPA / Fisika, dan sebagainya.

Kecerdasan Intrapersonal

Mengenal emosi diri sendiri dan orang lain, serta mampu menyalurkan pikiran dan perasaan.
Termotivasi dalam mengejar tujuan hidup.
Mampu bekerja mandiri, mengembangkan kemampuan belajar yang berkelanjutan dan mau meningkatkan diri.
Mengembangkan konsep diri dengan baik.
Tertarik sebagai konselor, pelatih, filsuf, psikolog atau di jalur spiritual.
Tertarik pada arti hidup, tujuan hidup dan relevansinya dengan keadaaan saat ini.
Mampu menyelami / mengerti kerumitan dan kondisi manusia.

Profesi: ahli psikologi, ulama, ahli terapi, konselor, ahli teknologi, perencana program, pengusaha, dan sebagainya.


Kecerdasan Interpersonal

Memiliki interaksi yang baik dengan orang lain, pandai menjalin hubungan sosial.
Mampu merasakan perasaan, pikiran, tingkah laku, dan harapan orang lain.
Memiliki kemampuan untuk memahami orang lain dan berkomunikasi dengan efektif, baik secara verbal maupun non-verbal.
Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kelompok yang berbeda, mampu menerima umpan balik yang disampaikan orang lain, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.
Mampu berempati dan mau mengerti orang lain.
Mau melihat sudut pandang orang lain.
Menciptakan dan mempertahankan sinergi.

Profesi: administrator, manager, kepala sekolah, pekerja bagian personalia / humas, penengah, ahli sosiologi, ahli antropologi, ahli psikologi, tenaga penjualan, direktur sosial, CEO, dan sebagainya.


Kecerdasan Musikal

Menyukai banyak jenis alat musik dan selalu tertarik untuk memainkan alat musik.
Mudah mengingat lirik lagu dan peka terhadap suara-suara.
Mengerti nuansa dan emosi yang terkandung dalam sebuah lagu.
Senang mengumpulkan lagu, baik CD, kaset, atau lirik lagu.
Mampu menciptakan komposisi musik.
Senang improvisasi dan bermain dengan suara.
Menyukai dan mampu bernyanyi.
Tertarik untuk terjun dan menekuni musik, baik sebagai penyanyi atau pemusik.
Mampu menganalisis / mengkritik suatu musik.

Profesi: DJ, musikus, pembuat instrumen, tukang stem piano, ahli terapi musik, penulis lagu, insinyur studio musik, dirigen orkestra, penyanyi, guru musik, penulis lirik lagu, dan sebagainya.


Kecerdasan Visual - Spasial

Senang mencoret-coret, menggambar, melukis dan membuat patung.
Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual lainnya.
Kaya akan khayalan, imaginasi dan kreatif.
Menyukai poster, gambar, film dan presentasi visual lainnya.
Pandai main puzzle, mazes dan tugas-lugas lain yang berkaitan dengan manipulasi.
Belajar dengan mengamati, melihat, mengenali wajah, objek, bentuk, dan warna.
Menggunakan bantuan gambar untuk membantu proses mengingat.

Profesi: insinyur, surveyor, arsitek, perencana kota, seniman grafis, desainer interior, fotografer, guru kesenian, pilot, pematung, dan sebagainya.


Kecerdasan Kinestetik - Jasmani

Merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara trampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran, perasaan, dan mampu bekerja dengan baik dalam menangani objek.
Memiliki kontrol pada gerakan keseimbangan, ketangkasan, dan keanggunan dalam bergerak.
Menyukai pengalaman belajar yang nyata seperti field trip, role play, permainan yang menggunakan fisik.
Senang menari, olahraga dan mengerti hidup sehat.
Suka menyentuh, memegang atau bermain dengan apa yang sedang dipelajari.
Suka belajar dengan terlibat secara langsung, ingatannya kuat terhadap apa yang dialami atau dilihat.

Profesi: ahli terapi fisik, ahli bedah, penari, aktor, model, ahli mekanik / montir, tukang bangunan, pengrajin, penjahit, penata tari, atlet profesional, dan sebagainya.

Kecerdasan Naturalis

Suka mengamati, mengenali, berinteraksi, dan peduli dengan objek alam, tanaman atau hewan.
Antusias akan lingkungan alam dan lingkungan manusia.
Mampu mengenali pola di antara spesies.
Senang berkarir di bidang biologi, ekologi, kimia, atau botani.
Senang memelihara tanaman, hewan.
Suka menggunakan teleskop, komputer, binocular, mikroskop untuk mempelajari suatu organisme.
Senang mempelajari siklus kehidupan flora dan fauna.
Senang melakukan aktivitas outdoor, seperti: mendaki gunung, scuba diving (menyelam).

Profesi: dokter hewan, ahli botani, ahli biologi, pendaki gunung, pengurus organisasi lingkungan hidup, kolektor fauna / flora, penjaga museum zoologi / botani dan kebun binatang, dan sebagainya.


Existential Intelligence 

kecerdasan ini muncul ketika seseorang mulai mempertanyakan siapa dirinya? Mengapa ia hidup? Sebuah imajinasi tentang keberadaan dirinya di dunia. 
Kecerdasan ini lazimnya dimiliki oleh mereka yang mempunyai kepekaan dan keupayaan untukmenjawap persoalan yang berkaitan dengan kewujudan manusia dan kematian. Golongan ini juga dikatakan memiliki sensitiviti yang kuat terhadap permasaalahan manusia di sekelilingnya.kecerdasan exstential adalah kecerdasanyang dimiliki oleh mereka yg lazimnya memiliki kepkaan dan keupayaan menjawab persoalan yang berkaitan dgn kewujudan manusia dan kematian.


Kita semua sebenarnya memiliki KECERDASAN yang hebat, perhatikan semua BERHASIL, kebanyakan tidak sukses di sekolah konvensional, karena, sekolah kita belum memiliki kurikulum untuk mengakomodasi keberagaman kecerdasan, mari kita percaya dan berkomitmen bahwa talenta yang di berikan Tuhan ini tidak kita sia-siakan. tidak ada orang BODOH yang ada hanya KEBODOHAN sistem yang menelantarkan talenta-talenta hebat yang di ciptakan TUHAN
Mengenal Multiple Intelligence (keberagaman kecerdasan, talenta, bakat alami)

Apakah anda pernah di katain "bodoh" karena tidak bisa mengerjakan soal matematika?
Apakah anda pernah berpikir kenapa kita harus menjalani pendidikan di sekolah yang memiliki begitu banyak mata pelajaran, dan harus mendapat nilai bagus dari semua mata pelajaran itu, sementara sang guru pun hanya mengajar 1 atau 2 mata pelajaran?


itu semua karena sistem pendidikan kita yang "belum" bisa menangkap Multiple Intelligences (keberagaman kecerdasan), kita semua memiliki beragam bakat dan talenta yang Tuhan telah berikan di dalam diri kita masing-masing, tugas kita adalah menemukan dan mengasa kecerdasan itu, agar kita menjadi sebaik-baiknya diri kita, sayang sistem pendidikan kita masih belum mendukung sistem pendidikan ini, tidak seperti di negara-negara maju lainnya, kita masih berpatokan pada sistem konvensional, seperti kemampuan logika, dan mengabaikan kecerdasan-kecerdasan alamiah lainnya, mari kita mengenal apa saja kecerdasan beragam itu, yang telah di terapkan di negara-negara maju, dan semoga kita bisa mengenali kecerdasan itu di dalam diri kita dan anak- anak kita :

Kecerdasan Linguistik

Mampu membaca, mengerti apa yang dibaca.
Mampu mendengar dengan baik dan memberikan respons dalam suatu komunikasi verbal.
Mampu menirukan suara, mempelajari bahasa asing, mampu membaca karya orang lain.
Mampu menulis dan berbicara secara efektif.
Tertarik pada karya jurnalism, berdebat, pandai menyampaikan cerita atau melakukan perbaikan pada karya tulis.
Mampu belajar melalui pendengaran, bahan bacaan, tulisan dan melalui diskusi, ataupun debat.
Peka terhadap arti kata, urutan, ritme dan intonasi kata yang diucapkan.
Memiliki perbendaharaan kata yang luas, suka puisi, dan permainan kata.

Profesi: pustakawan, editor, penerjemah, jurnalis, tenaga bantuan hukum, pengacara, sekretaris, guru bahasa, orator, pembawa acara di radio / TV, dan sebagainya.

Kecerdasan Logika - Matematika

Mengenal dan mengerti konsep jumlah, waktu dan prinsip sebab-akibat.
Mampu mengamati objek dan mengerti fungsi dari objek tersebut.
Pandai dalam pemecahan masalah yang menuntut pemikiran logis.
Menikmati pekerjaan yang berhubungan dengan kalkulus, pemograman komputer, metode riset.
Berpikir secara matematis dengan mengumpulkan bukti-bukti, membuat hipotesis, merumuskan dan membangun argumentasi kuat.
Tertarik dengan karir di bidang teknologi, mesin, teknik, akuntansi, dan hukum.
Menggunakan simbol-simbol abstrak untuk menjelaskan konsep dan objek yang konkret.

Profesi: auditor, akuntan, ilmuwan, ahli statistik, analisis / programer komputer, ahli ekonomi, teknisi, guru IPA / Fisika, dan sebagainya.

Kecerdasan Intrapersonal

Mengenal emosi diri sendiri dan orang lain, serta mampu menyalurkan pikiran dan perasaan.
Termotivasi dalam mengejar tujuan hidup.
Mampu bekerja mandiri, mengembangkan kemampuan belajar yang berkelanjutan dan mau meningkatkan diri.
Mengembangkan konsep diri dengan baik.
Tertarik sebagai konselor, pelatih, filsuf, psikolog atau di jalur spiritual.
Tertarik pada arti hidup, tujuan hidup dan relevansinya dengan keadaaan saat ini.
Mampu menyelami / mengerti kerumitan dan kondisi manusia.

Profesi: ahli psikologi, ulama, ahli terapi, konselor, ahli teknologi, perencana program, pengusaha, dan sebagainya.


Kecerdasan Interpersonal

Memiliki interaksi yang baik dengan orang lain, pandai menjalin hubungan sosial.
Mampu merasakan perasaan, pikiran, tingkah laku, dan harapan orang lain.
Memiliki kemampuan untuk memahami orang lain dan berkomunikasi dengan efektif, baik secara verbal maupun non-verbal.
Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kelompok yang berbeda, mampu menerima umpan balik yang disampaikan orang lain, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.
Mampu berempati dan mau mengerti orang lain.
Mau melihat sudut pandang orang lain.
Menciptakan dan mempertahankan sinergi.

Profesi: administrator, manager, kepala sekolah, pekerja bagian personalia / humas, penengah, ahli sosiologi, ahli antropologi, ahli psikologi, tenaga penjualan, direktur sosial, CEO, dan sebagainya.


Kecerdasan Musikal

Menyukai banyak jenis alat musik dan selalu tertarik untuk memainkan alat musik.
Mudah mengingat lirik lagu dan peka terhadap suara-suara.
Mengerti nuansa dan emosi yang terkandung dalam sebuah lagu.
Senang mengumpulkan lagu, baik CD, kaset, atau lirik lagu.
Mampu menciptakan komposisi musik.
Senang improvisasi dan bermain dengan suara.
Menyukai dan mampu bernyanyi.
Tertarik untuk terjun dan menekuni musik, baik sebagai penyanyi atau pemusik.
Mampu menganalisis / mengkritik suatu musik.

Profesi: DJ, musikus, pembuat instrumen, tukang stem piano, ahli terapi musik, penulis lagu, insinyur studio musik, dirigen orkestra, penyanyi, guru musik, penulis lirik lagu, dan sebagainya.


Kecerdasan Visual - Spasial

Senang mencoret-coret, menggambar, melukis dan membuat patung.
Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual lainnya.
Kaya akan khayalan, imaginasi dan kreatif.
Menyukai poster, gambar, film dan presentasi visual lainnya.
Pandai main puzzle, mazes dan tugas-lugas lain yang berkaitan dengan manipulasi.
Belajar dengan mengamati, melihat, mengenali wajah, objek, bentuk, dan warna.
Menggunakan bantuan gambar untuk membantu proses mengingat.

Profesi: insinyur, surveyor, arsitek, perencana kota, seniman grafis, desainer interior, fotografer, guru kesenian, pilot, pematung, dan sebagainya.


Kecerdasan Kinestetik - Jasmani

Merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara trampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran, perasaan, dan mampu bekerja dengan baik dalam menangani objek.
Memiliki kontrol pada gerakan keseimbangan, ketangkasan, dan keanggunan dalam bergerak.
Menyukai pengalaman belajar yang nyata seperti field trip, role play, permainan yang menggunakan fisik.
Senang menari, olahraga dan mengerti hidup sehat.
Suka menyentuh, memegang atau bermain dengan apa yang sedang dipelajari.
Suka belajar dengan terlibat secara langsung, ingatannya kuat terhadap apa yang dialami atau dilihat.

Profesi: ahli terapi fisik, ahli bedah, penari, aktor, model, ahli mekanik / montir, tukang bangunan, pengrajin, penjahit, penata tari, atlet profesional, dan sebagainya.

Kecerdasan Naturalis

Suka mengamati, mengenali, berinteraksi, dan peduli dengan objek alam, tanaman atau hewan.
Antusias akan lingkungan alam dan lingkungan manusia.
Mampu mengenali pola di antara spesies.
Senang berkarir di bidang biologi, ekologi, kimia, atau botani.
Senang memelihara tanaman, hewan.
Suka menggunakan teleskop, komputer, binocular, mikroskop untuk mempelajari suatu organisme.
Senang mempelajari siklus kehidupan flora dan fauna.
Senang melakukan aktivitas outdoor, seperti: mendaki gunung, scuba diving (menyelam).

Profesi: dokter hewan, ahli botani, ahli biologi, pendaki gunung, pengurus organisasi lingkungan hidup, kolektor fauna / flora, penjaga museum zoologi / botani dan kebun binatang, dan sebagainya.


Existential Intelligence 

kecerdasan ini muncul ketika seseorang mulai mempertanyakan siapa dirinya? Mengapa ia hidup? Sebuah imajinasi tentang keberadaan dirinya di dunia. 
Kecerdasan ini lazimnya dimiliki oleh mereka yang mempunyai kepekaan dan keupayaan untukmenjawap persoalan yang berkaitan dengan kewujudan manusia dan kematian. Golongan ini juga dikatakan memiliki sensitiviti yang kuat terhadap permasaalahan manusia di sekelilingnya.kecerdasan exstential adalah kecerdasanyang dimiliki oleh mereka yg lazimnya memiliki kepkaan dan keupayaan menjawab persoalan yang berkaitan dgn kewujudan manusia dan kematian.


Kita semua sebenarnya memiliki KECERDASAN yang hebat, perhatikan semua BERHASIL, kebanyakan tidak sukses di sekolah konvensional, karena, sekolah kita belum memiliki kurikulum untuk mengakomodasi keberagaman kecerdasan, mari kita percaya dan berkomitmen bahwa talenta yang di berikan Tuhan ini tidak kita sia-siakan. tidak ada orang BODOH yang ada hanya KEBODOHAN sistem yang menelantarkan talenta-talenta hebat yang di ciptakan TUHAN