Penulis : Hendrajit (Direktur Global Future Institute)
Bagaimana rencana Amerika Mengirim Senjata ke Georgia ? Nampaknya masih tetap perlu dicermati oleh para penentu kebijakan luar negeri Indonesia, mengingat kasus keterlibatan pabrik senjata PINDAD sempat disebu-sebut dalam kasus penangkapan kapal berawak 14 orang Georgia oleh pemerintah Filipina pada 2010 lalu.
Menurut berbagai data yang berhasil dihimpun tim riset Global Future Institute, pemerintah Obama berniat akan memasok ke Georgia senjata-senjata anti-pesawat terbang dan anti-tank senilai puluhan juta dolar melalui negara ketiga. Menurut rincian informasi yang kami terima, senjata-senjata yang akan dipasok itu akan terdiri sistem pertahanan udara Patriot, rudal anti-pesawat terbang Stinger dan portabel Igla-3, di samping rudal-rudal anti-tank Javelin dan Hellfire-2. Bahkan informasi beberapa waktu lalu mengindikasikan bahwa Ukrainia juga memasok senjata ke Georgia .
Direktur Jenderal Perusahaan Ukrainia Ukrspetsexport, Sergei Bondarchuk, mengatakan bahwa perusahaan telah bertindak dan terus menandatangani ontrak kerjasama dengan Pemerintah
Tentu saja manuver
Soal pengiriman senjata ke Georgia ini memang penuh misteri hingga sekarang. Menyusul penangkapan kapal berbendera Panama dan berawak Georgia pada Mei 2010 lalu di Filipina, terungkap adanya enjata-senjata berjenis Pindad SS1-V1 produk dari PINDAD Indonesia . Sayangnya waktu itu masih diragukan apakah ini replika atau berasal dari Israel .
Pertanyaannya kemudian apakah PT. Pindad memproduksi dan memperdagangkan senjata buatan
Yang jelas, berbagai indikasi membuktikan adanya pengiriman senjata ke
Apalagi
Sehingga beberapa pakar yang mengamati situasi ini, mengingatkan bahwa setiap penjualan senjata, khususnya dari
Kekhawatiran yang cukup masuk akal juga. Masih segar dalam ingatan kita ketika penjualan senjata
Situasi semakin memanas ketika terbetik kabar bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini telah memberi bantuan peralatan militer kepada
Politik
13-05-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar